Senin, 01 Juni 2009

HANYA INI

Senin, 01 Juni 2009 02.15

Dia mengirimkan esemes lagi dan terdapat puisi-puisi, dan kubaca dan kusimak kata dalam bait, ohitu puisiku dulu yang aku kirimkan di malam itu. Kini dikirimkan balik, dan bertanya dalam hati kecil. Ada apa ini ? Apa maksudnya ? Masih tersimpan cinta ?
Tak kuhiraukan dan sudah basi semuanya itu. Biar memory seorang indah, manis dan mimpi tanpa pelangi sebagai penghias urat nadi bibir sang penyunting puisi dikala semua sudah berakhit yang terhempasnya yang memulainya dia. Biarlah sepi lagi tanpa keramaian, yang nantinya pula datang keramaian yang hakiki dari nafas hidup yang baru dari kecil yang teridam-idamkan di dalam. Aku menunggu itu...
Aku akan menjaga hatinya, menjaga cintanya.
Melankolis sebelum ciumanku dari dewanya cinta dalam bulan desember dari kasih cinta .... dan ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar