Rabu, 27 Januari 2010

SEPATU KOE YANK TERKENAL





































TRY OUT



















Wajah anak pinter dalam menyelesaikan soal yang semuanya English cemua. So good buanget n sungguh makanan lezat bagi nie Ank>>>

Senin, 04 Januari 2010

CERITA LUCU TENTANG SURTIFIKASI

Surtifikasi pada dasarnya diambil dari kata ;
Ø Surti merupakan nama orang (perempuan), tapi dalam hal ini bisa wanita atau pria. Kenapa hal itu bisa dimaknai 2 (dua) jenis kelamin, karena memang itu untuk kalangan 2 (dua) manusia yang berbeda yaitu laki-laki maupun perempuan. Lho kok 2 (dua) manusia ??? Bukan Surti itu nama perempuan. Ya benar Surti itu perempuan tetapi mendapat akhhiran -no, -man, -jo menjadi Surtino, Surtiman, maupun Surtijo. Nama-nama tersebut adalah nama untuk laki-laki. Mungkin ada beberapa nama yang tidak disebut satu persatu.
Ø Fi adalah imbalan, bonus atau bisa disebut dengan hasil jerih payah akan prestasi yang telah diraihnya. Maka harus dikasih Fi.
Ø Kasi, kasi ini bisa bermakna bahwa ucapan dari seseorang yang telah membantu atau berusaha jerih payahnya. Kasi ini bisa di berikan ataupun tidak tergantung dari Fi nya. Kenapa itu terjadi, bisa saja apa yang telah dikerjakan sudah semestinya atau tidak ??? Itu tergantung dari masing-masing individu.

Dari uraian tersebut di atas bahwa Surtifikasi merupakan suatu hal yang bisa harus diberikan ataupun tidak diberikan kepada seseorang baik itu perempuan ataupun laki-laki yang telah berusaha dengan daya upaya untuk menuju kesuksesan dengan berbagai prestasi yang telah dicapai tanpa harus mengorbankan disekelilingnya.

Akhir-akhir ini Surtifikasi telah menjamur bak rumput yang tumbuh di musim penghujan. Mengapa hal itu terjadi ???
Salah benarnya bisa dibaca disini, salah satu dari kebenaran itu adalah bahwa semua perempuan ataupun laki-laki yang sudah mempunyai, memiliki prestasi (BUKAN BOHONGAN, BUKAN ASAL BAPAK SENANG, dan BUKAN FATAMORGANA) apa itu namanya prestasi harus diberikan. Kembali disini, bahwa diberikan yang berhak. Ada kalanya kebenaran itu muncul dari salah seorang yang sudah menerima yang namanya Surtifikasi, salah satu dari statmentnya kurang lebihnya sebagai berikut :
“Yang namanya Surtifikasi itu diberikan yang menang dan benar-benar yang berhak, siapa yang berhak ? Mereka-mereka yang tua ? Bukan ! Mereka-mereka yang punya jabatan yang tinggi ? Tentu saja bukan ! Apa mereka yang super tega memakan rejeki orang ?? Tentu saja bukan atau bukan ya… Lalu siapa ??? Aku tidak tega mengurangi apa yang sudah menjadi hak miliknya hanya karena untuk meminang si Surtifikasi”.

Sepenggal statment yang menjadikan cerita lucu tentang Surtifikasi dikalangan dunia pendidikan ini.
Lantas bagaimana tanggapan tentang lelucon Surtifikasi, bagi yang mengenal itu namanya Surtifikasi atau yang tidak mengenal si Surtifikasi ??
Itu memang hak mereka karena itu merupakan segala daya upaya prestasi dan lajur menerima Surtifikasi;
Kalo itu sudah dari aturan pusat mengapa diributkan;
Tidak menjadi masalah karena beberapa tahap dan memang sepantasnya kita mendapatkan si Surtifikasi tersebut;
Kalau itu sudah jatah yang harus diterima mengapa pedulikan sana-sini, kalau perlu injak sana injak sini tidak masalah yang penting bisa meminang si Surtifikasi kan lumayan bisa kipas-kipas. Anak perlu biaya berapa ok-ok sajalah;
Kenapa tidak diambil, harus itu di ambil karena kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya;
Surtifikasi ? Apa itu, tidak tahu. Itu untuk kalangan atas kali;
Setahu saya, Surtifikasi kumpulan dari beberapa sertifikat-sertifikat bisa dikatakan prestasi seseorang biasanya itu kaitannya dengan dunia pendidikan, seperti guru. Dimana surtifikasi ini diberikan yang sudah memenuhi kriteria-kreteria tertentu yang sudah ditetapkan dari kalangan atasan. Dari hasil surtifikasi ini adalah penghasilan yang luar biasa yang dinikmati sebagai bentuk dari pengabdiannya;
Enak yang sudah Surtifikasi, penghasilan berlipat tapi kinerja nol. Bisa dikatakan nol dikarenakan dibenaknya sudah terpangku sekumpulan rupiah. Dedikasi akan berkurang, kepedulian kepada peserta didik sudah turun, bahkan ada yang mendukung upaya-upaya untuk membentangkan dan menentang itu namanya aturan-aturan yang sudah ada;Surtifikasi bisa dikatakan penindasan bagi kaum kecil. Penerapan-penerapan tatanan yang berlaku sudah menyingkirkan perut-perut yang sudah keroncongan. Surtifikasi bisa dikatakan bukan rejeki. Surtifikasi bisa juga dikatakan sebagai bagian raja tega karena sudah mengalihkan hak yang semestinya itu bukan haknya

Rabu, 30 Desember 2009

KILAS BALIK 2009

Aturan yang ngeper ???
Apa itu lihat aja dech
apa lagi yang menjegral-jegral top dech
sampai virus hati sudah menyebar,
apa virus hati itu
ciri khusus orang sini ya... itu

Selasa, 08 Desember 2009

Aturan yang "NGEPER"

Aturan yang "NGEPER" ???
Sudahkah mencermati apa yang ada dikeliling kita? Terdapat kaedah, norma dan segala sesuatu yang mengenai diri kita tidak terlepas yang namanya aturan. Aturan itu ada karena beberapa hal, diantaranya keinginan-keinginan dan tujuan yang lebih mulia, lebih baek dari keadaan sebelumnya. Tapi sering kali aturan, norma, kaedah sering pula diterjang, dilanggar, dan diinjak-injak. Bukan orang yang diberi aturan, tetapi si PEMBUAT aturanlah yang sering menginjak-injak. Bahkan aturan itu sungguh mudah dipatahkan karena beberapa hal, adanya kekeluargaan, adanya amplop-amplop, adanya rasa yang ada, dan ada-ada saja aturan itu bengkok.
Sudah barang tentu personil-personil yang sudah ditata sedemikian rupa pudar seiringnya kedudukan dan jabatan yang lebih tinggi dari apa yang ada di bawahnya.
Melihat dan mengetahui apa yang ada di sekeliling kita hanya senyum dan tersenyum menanggapi yang sudah terjadi. Apa dikata..., hanya tertulis dan rasa yang sudah dikembangkan inilah yang mampu melegakan apa yang sudah menyumpal di sanubari.
Semoga pengembangan, kemajuan apa yang ingin dicapai bersama akan tercapai dengan bergantinya kedudukan, aturan yang benar-benar murni terlaksana tanpa ada batas dan rasa pekewoh akan tindakan dan sangsi...

Kamis, 03 Desember 2009

Pengumuman Hasil Ulangan Akhir Semester

Hasil Ulangan Akhir Semester mata pelajaran Tehnologi Informasi & Komunikasi kelas XII IPA / IPS bisa di lihat di sini. Beberapa hal kajian yang perlu di perhatikan bahwa hasil Ulangan Akhir Semester bisa dianggap sama dengan hasil Ulangan Tengah Semester, atau hasil Ulangan Akhir Semester merupakan hasil yang benar-benar murni tidak ada rekayasa oleh pengampunya.

Senin, 26 Oktober 2009

Selamat XII IPA-2 & XII IPA-3

Ucapan dan penghargaan setinggi-tingginya bagi XII IPA-2 dan XII IPA-3 yang sudah memenuhi target administrasi. Penghargaan dapat dirasakan dari hasil Ulangan Tengah Semester saat ini. Dilihat saat penerimaan hasil Ulangan Tengah Semester. Yang lain lewat.

Kamis, 22 Oktober 2009

Hasil UTS asli akan diserahkan

Ini merupakan terobosan baru dewasa ini. Bagaimana tidak, hasil Ulangan Tengah Semester yang asli dapat dilihat oleh wali peserta didik. Sungguh-sungguh luar biasa, dipandang perlu hasil UTS yang asli dilihat oleh orang tua, ada motivasi, peningkatan, dan kejujuran yang diterapkan oleh pengampu-pengampunya. Sekarang, akankah ada kejujuran ? Hanya yang keberanian pemberian komentar di blog ini yang bisa menjawab dari pertanyaan tersebut. Dari beberapa Badan Intelegen dapat diperoleh bahwa hasil Ulangan Tengah Semester tidaklah murni yang diharapkan, melainkan ada beberapa indikasi-indikasi pengkoreksian asal-asalan sehingga diperoleh hasil yang tidak diharapkan.
Keberanian yang tidak mengkoreksi kejujuran dan ketelitian hal ini berakibat negatif pada peserta didik. Gimana lagi, peserta didik yang asal kerjakan soal dan dari segi lain mendapatkan hasil yang diluar dugaan.
Enak yaw...

Hasil UTS XII IPA ?

Ulangan Tengah Semester (UTS) untuak Tehnologi Informasi dan Komunikasi program IPA sudah bisa dilihat disini dengan menimbang dan menyadari bahwa segala sesuatunya akan administrasi telah selesai