Kamis, 01 Oktober 2009

Tata Tertib Tinggal Tata Tertib

Segala sesuatu yang ada di dunia memerlukan suatu rancangan dan aturan yang berarti guna mencapai tujuan yang berarti. Rancangan yang positif demi kemajuan suatu tenda-tenda yang mulia merupakan terobosan yang diimpi-impikan bagi setiap insan yang ingin kemajuan bagi dirinya maupun lingkungan.
Aturan yang telah disepakati bersama-sama dan telah ditetapkan bukan sepihak adalah langkah yang tepat demi civitas yang ada. Kita bayangkan saja bilamana segala yang ada di sekeliling kita tanpa ada aturan dan norma yang berjalan, niscaya tumbuh-tumbuh tinta hitam yang berakibat fatal bagi dirinya sendiri maupun orang lain yang menjadi beban hidup.

Kadang aturan ada timbul beberapa polemik-polemik yang menjadi sejuta pertanyaan disebabkan aturan-aturan itu terinjak-injak oleh adanya jabat tangan dan aliran-aliran darah yang sesungguhnya maupun yang berupa amplop-amplop yang bertebaran menjamur di tangan yang telah menjaring.
Telah tampil didisplay dari kanan kiri kita kalau benar-benar melihat dengan kacamata yang jernih.
- Adu tarung jago dengan jago yang menginjang-injak aturan-aturan yang sudah diterapkan.
- Bayi-bayi terlanggar dan terangkat oleh yang punya kedudukan yang lebih tinggi
Tanpa disadari yang sudah ada diterjang sendiri, ya aturan ataupun tata tertib. Kini lihat saja yang terjadi pada diri kita, morat marit dari akibat yang menerjang aturan.
Apa gunanya aturan yang sudah dibuat ???
Untuk siapa aturan itu dibuat ???
Bagaimana kalau ada yang melanggar aturan ???
Sangsi apa yang ditegakkan bagi si pelanggar aturan ???
Lihat saja....
Apakah aturan itu tinggal aturan ....
Atau aturan itu yang mengatur kita ...
Menangis karena aturan-aturan yang diterapkan sering beralih kata, membuat binggung mana yang benar. Terus kapan kebenaran itu ada...???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar